logo

Pendanaan Seed 2 Juta Dolar Kami

Kami menggalang 2 juta dolar untuk membangun AI DevOps engineer milikmu

Yuanlin LinYuanlin Lin

Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa Zeabur telah menutup pendanaan seed sebesar 2 juta dolar AS, yang akan kami gunakan untuk membangun AI DevOps Engineer pertama di dunia—platform yang membantu developer mengotomatisasi deployment, scaling, dan manajemen infrastruktur.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh 500 Global dari Silicon Valley, serta diikuti oleh Baidu Ventures, AVA Angels dari Taiwan, dan investor awal kami MiraclePlus.

Yang menarik, tepat setahun yang lalu pada 11 November 2024, Zeabur untuk pertama kalinya melewati tonggak 1.000 pengguna individu berbayar.

Kini, di tanggal penuh makna ini, Zeabur memiliki lebih dari 5.000 pelanggan individu berbayar, dengan pertumbuhan tahunan (YoY) mencapai 500% dan pertumbuhan bulanan (MoM) stabil di kisaran 10%–15%, bahkan terus meningkat.

Saat ini tim kami berada di Silicon Valley untuk belajar bagaimana startup AI setempat berhasil memvalidasi produk, pasar, dan kebutuhan pengguna dalam waktu yang sangat singkat.

Selanjutnya kami akan berbagi foto dan cerita dari perjalanan ini.

Tim Zeabur berkunjung ke kantor pusat Cursor di San Francisco

Bagaimana kami sampai di sini?

Dua tahun lalu saya masih berkuliah di Universitas Zhejiang, pusing memikirkan skripsi sambil menangani banyak proyek outsourcing yang harus dideploy. Mengelola server backend selalu terasa rumit dan tidak intuitif.

Untuk frontend, kita bisa memakai Vercel dengan sekali klik, tetapi untuk backend kita harus berurusan dengan AWS, GCP, konfigurasi jaringan, DNS, firewall, serta berbagai skrip YAML dan CLI.

Jadi saya berkata kepada dosen pembimbing bahwa saya ingin membangun “Vercel untuk backend”. Setelah MVP selesai, kami pun bergabung dengan akselerator MiraclePlus.

Liburan akhir pekan ke Yosemite

Seiring waktu, saya melihat diskusi yang sering muncul di internet: “Haruskah saya memakai platform PaaS seperti Vercel, atau menyewa VPS dari Hetzner atau Linode untuk self-host?”

Pertanyaan itu membuat saya penasaran. Saya mulai memikirkan apakah ada cara yang sederhana dan hambatan rendah agar developer bisa deploy semudah di Vercel, terlepas dari penyedia servernya.

Setahun lalu kami meluncurkan fitur Dedicated Server. Fitur ini mengubah Zeabur dari platform PaaS menjadi layanan DevOps yang benar-benar mendukung BYOS (Bring Your Own Server).

Tidak hanya “Bring”, tetapi juga “Buy Your Own Server”—developer dapat langsung membeli server dari penyedia cloud dan VPS besar seperti AWS, GCP, Linode, Hetzner, dan DigitalOcean lewat Zeabur.

Yuanlin mempresentasikan Zeabur kepada mahasiswa di Universitas Stanford

Kami juga melihat perubahan cara kerja developer. Semakin banyak orang memakai Cursor atau Claude Code untuk menulis kode. Jadi, setelah proses coding selesai, bukankah seharusnya ada partner AI yang menangani “deployment dan operasi”?

Karena itu, awal tahun ini kami merilis Zeabur Agent—developer dapat berinteraksi dengan AI menggunakan bahasa alami untuk menyelesaikan tugas deployment dan operasi yang sebelumnya rumit dan melelahkan.

Sekarang, kamu bisa mengelola infrastruktur dengan Zeabur layaknya menulis kode dengan Cursor.

Baik kamu menggunakan GCP, AWS, DigitalOcean, Linode, Hetzner, maupun server privat di dalam perusahaan, Zeabur siap membantu.

Perayaan pertama Zeabur dengan pasta buatan Guanglin

Arah kami berikutnya

Saya ingin membagikan langkah selanjutnya dari dua sisi: infrastruktur dan produk.

Infrastruktur

Kami sangat memahami betapa pentingnya DevOps untuk sebuah produk, tim, atau perusahaan. Sebagai AI DevOps Engineer, prioritas utama kami sejak hari pertama adalah memastikan setiap rencana deployment lebih baik dari sebelumnya, dan setiap insiden bisa ditemukan dan diperbaiki dengan tenaga minimum dalam waktu sesingkat mungkin.

Selama dua tahun terakhir kami mengalami beberapa insiden besar maupun kecil yang berdampak pada para pendukung awal kami. Saya ingin kembali menyampaikan permintaan maaf yang tulus, sekaligus terima kasih karena telah memberi kesempatan kepada startup muda ini.

Langkah kami berikutnya adalah menepati janji tersebut. Kami akan memperbesar tim engineering dan tim dukungan pelanggan, meningkatkan stabilitas dan keamanan sistem ke level baru. Bahkan jika terjadi masalah, kamu bisa mendapatkan bantuan profesional secepat mungkin.

Zeabur mengunjungi tim resident di inkubator Founders Inc. San Francisco

Produk

Perjalanan Zeabur penuh dengan beberapa perubahan arah besar, dan yang terbaru sekaligus paling penting adalah Zeabur Agent. Kami benar-benar ingin menghadirkan pengalaman yang semulus saat mengembangkan produk di Cursor.

Selain memperhalus pengalaman Agent, kami juga memperluas kemampuannya. Saat ini Agent tidak hanya membantu deployment, tetapi juga menganalisis log dan memantau penggunaan sumber daya. Ke depannya kami berharap Agent dapat mengatur dan mengoptimalkan konfigurasi database maupun server cloud. Merancang proses yang sepenuhnya terkontrol, aman, dan tepercaya adalah hal yang tidak bisa kami kompromikan.

Di luar Agent, kami terus mencari bagian lain dalam alur DevOps yang bisa Zeabur bantu optimalkan. Salah satunya adalah Zeabur AI Hub yang akan segera hadir—kami yakin ini akan mempermudah semua orang membangun produk di era AI (nantikan ya!).

Zeabur mengunjungi tim pilihan Y Combinator di Silicon Valley

Sekilas: kantor pertama kami

Setelah perjalanan di Silicon Valley ini selesai, kami akan membuka kantor pertama Zeabur di Taipei pada akhir tahun. Kami ingin tim bisa berkolaborasi lebih erat dan mempercepat iterasi produk serta layanan kami. Begitu kantor resmi dibuka, kami akan merilis artikel (atau video) lain untuk mengajakmu tur!

Kami juga berencana rutin mengadakan berbagai workshop dan hackathon di kantor Taipei. Kami tunggu kehadiranmu!

Tim Zeabur tetap fokus bekerja di Amerika Serikat